Selasa, 04 Maret 2014

Her name is Raeka Putri Kirana

tanggal 23 Agustus 2013..pukul 11..err,lupa menitnya :) telah lahir ke dunia dengan selamat anak perempuan pertama gue. walaupun bukan dengan normal, harus dilakukan cesar, tapi kehadiran dia sudah ditunggu-tunggu. 

saat pertama kali mendengar tangisnya saat dikeluarkan dari perut itu merupakan sesuatu yang bikin gue bengong. gue engga nangis, terharu pun tidak, tapi saat mendengar suara cegukan dan tangisan dia saat ditarik dan diangkat keluar ada perasaan amazing, kagum, luar biasa, tidak tahu harus berekspresi seperti apa. mungkin keadaan akan beda kalau persalinan itu normal. tapi gue bisa membayangkan kalau gue melahirkan normal yang akan gue lakukan pada saat gue sudah mengeluarkan dia adalah ngomong "akhirnyaaaaaaa..." hahaha..

pada saat pertama kali dia diletakkan di pelukan gue pada saat di ruangan transit after operation, untuk menghisap asi pertama (colostrum) yang keluar dari payudara gue, rasanya masih bengong. saat di kamar dikelilingi oleh keluarga pun masih terpana. air mata keluar malah di saat gue mendengar dia menangis meminta asi, dan gue tidak mengeluarkan asi dengan cukup dan dia yang tidak bisa menyedot langsung dari payudara, dan bermalam-malam selanjutnya dengan terus memompa dan memompa tanpa henti demi memberikan asi eksklusif. dan seterusnya seterusnya.

dan sekarang..dia sudah 6 bulan 1 minggu. sudah mpasi. dan gue masih memberikan asi. target untuk 1-2 tahun mungkin bisa gue jalani. melihat perkembangan dia dari buka mata, ngoceh pertama, tengkurep pertama, bisa memegang kaki dan barang-barang, bisa mendengar suara, hingga sekarang belajar nungging untuk bisa duduk, dan yang membuat gue masih amaze adalah ikatan yang tercipta antara gue dan dia. 

dia anak gue. masih bingung dan bengong bahwa dia selama ini hidup di dalam perut gue, bahwa gue bisa menghasilkan kehidupan. bahwa gue telah menjadi seorang ibu, orang tua. 

tanggung jawab yang begitu besar. 

betapa pada saat kehamilan begitu banyak cobaan yang menerpa. keluar dari comfort zone pekerjaan, tidak ada penghasilan, dan tiba-tiba memiliki lagi passion yang dulu menjadi impian gue untuk memulai usaha, tiba-tiba semuanya berjalan begitu cepat. dan tidak ada yang tahu hingga mana ini semua berjalan. dia lahir dengan sifat keras, emosi yang bergejolak dalam diri gue saat gue mengandung dia. hal yang sekarang menakutkan gue, gue takut dia akan tumbuh sebagai anak yang keras. dan gue bisa melihat dia sekarang seperti apa. sifat kerasnya sudah terlihat. dan gue mengandung dia dalam keadaan berjuang keras, menahan emosi, menahan air mata yang ingin tumpah, dengan sifat keras gue yang gue sendiri tidak menyangka memiliki sifat tersebut.

tapi gue akan membimbing dia, menuntun dia, dengan sifat kerasnya dia bisa berjuang, dan menunjukkan kepadanya mama mengandung kamu dengan banyak cobaan yang menimpa mama tapi mama bisa survive hingga bisa seperti sekarang. gue ingin menunjukkan itu padanya kelak.

dan waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 malam :) waktunya tidur. 

miss you my blog. 


Tidak ada komentar: